Tuesday, April 21, 2009

Air Mata Astagina


saya bersama Pengarah PASUM, Prof. Madya Dr. Azilah Abd. Rahman (dua dari kanan saya); Naib Canselor UM ke-8, Ayahanda Dato' Prof. Dr. Hashim Yaacob (di sebelah kanan saya); dan tuan empunya Halim Mazmin Berhad, Tan Sri Dato' Seri Halim bin Mohammad (di sebelah kiri saya)


Luka di Jari Kaki

Kalau luka jari kakimu
tersepak batu, anakku
kulitmu berlumur
darah menyembur
bangun kau anakku
jangan kau gentar pada batu.
Dengan tanganmu
baling seterumu sejauh mau.

Jangan kau biar bisa di kaki
menular meracun hati.

Batu semacam itu akan terus ada
menyekat jalan di mana-mana.
Kau harus waspada
mengorak langkah setiap masa.

Lihatlah anak, pada jari kakiku
yang sering terlanggar batu.
Lukanya sudah lama berlalu
parutnya masih di situ.
Bagiku anak, luka tidak lagi bisa.
Alah batu kerana biasa.

Kalau bila tikanya tiba
Bisa di kakimu mencengkam jiwa,
datanglah kau pada air mata mama.
Air matanya Air Manik Astagina
pengubat bisa lara.
Datanglah pada doa bapa.
Doanya Pedang Puspa Jentaka Wira
pelebur batu durhaka.

Hashim Yaacob
8 Mac 1994


Wassalam.

No comments: